"Single track nggak ada masalah, karena memang traficnya tidak akan sebanyak Bogor dan lainnya, karena kami juga permintaanya belum tinggi untuk Cibinong-Nambo," jelas Direktur Operasional dan Sarana PT KCJ Dwiyana di kantornya, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).
"Tapi kami perkirakan tahun depan (2016) pasti akan lebih tinggi lagi, makanya itu kami setelah mengoperasikan target April 2015 itu, kami akan komunikasikan dengan KAI dan Kemenhub, kalau memang harus ditambah double track ya tentu pasti pemerintah akan menambah," tambah dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti iya, Stasiun Cibinong itu ada di lokasi strategis, ada di tengah-tengah kota. Sekitarnya pemukiman perumahan, kami antisipasi memang penumpang dari Cibinong, belum dari Nambo karena di situ memang banyak pabrik," urai dia.
Untuk saat ini di jalur itu yang akan beroperasi baru Stasiun Nambo dan Cibinong. Cileungsi masih belum akan disentuh.
"Saya pikir dia harus ke Nambo dan Cibinong ya, stasiun itu ada 4, jadi 2 halte ini kondisinya perlu perbaikan mungkin tidak kami operasikan dulu Gunung Putri dan Pondok Rajeg, itu nanti menyusul. Jadi April itu adalah pengoperasian 2 stasiun Cibinong dan Nambo," tegas dia.
(vid/ndr)