Gentleman! Aksi BW Tunjukkan Kelasnya sebagai Penegak Hukum di Hadapan Polri

Gentleman! Aksi BW Tunjukkan Kelasnya sebagai Penegak Hukum di Hadapan Polri

- detikNews
Selasa, 03 Feb 2015 12:10 WIB
Gentleman! Aksi BW Tunjukkan Kelasnya sebagai Penegak Hukum di Hadapan Polri
Jakarta - Suasana haru dan emosional menyelimuti kepergian Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto memenuhi panggilan Bareskrim Polri. Dengan suara lantang, BW rela mempertaruhkan jiwa dan raga sebagai penegak hukum demi tegaknya keadilan dan kebenaran.

BW sedianya dijadwalkan diperiksa penyidik Bareskrim Polri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemberian keterangan palsu Pemilukada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Kepergian BW menuai dukungan dari segenap elemen yang kompak mengenakan kostum warna hitam itu. BW menegaskan dirinya memenuhi panggilan itu untuk menunjukkan kelasnya sebagai penegak hukum yang taat hukum. Ayah empat anak itu bahkan rela apabila jasadnya menjadi taruhan demi mengungkap kebenaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 4 aksi gentlemen BW:

1. Siap Ditahan

Bambang Widjojanto telah berangkat menuju Bareskrim Mabes Polri untuk memenuhi panggilan sebagai tersangka. Sebelum masuk ke mobil, BW menegaskan siap dengan segala konsekuensi pemeriksaannya kali ini, termasuk jika harus ditahan.

"Siap dong, siap dong, siap lah, siap, siap. Cuma alasan penahannya apa ya? Itu yang mesti ditanyβ€Ža," kata BW di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015).

Namun BW tak mau membicarakan mengenai persiapan materi untuk pemeriksaannya. BW sama sekali tak mau bicara soal materi kasusnya.

"Itu nanti saja sama lawyer," tegas BW.

Sebelum berangkat ke Bareskrim, BW dilepas oleh seluruh karyawan KPK yang kompak mengenakan baju hitam. Beberapa karyawan juga memberikan bunga mawar untuk BW sebagai bentuk dukungan moril.

1. Siap Ditahan

Bambang Widjojanto telah berangkat menuju Bareskrim Mabes Polri untuk memenuhi panggilan sebagai tersangka. Sebelum masuk ke mobil, BW menegaskan siap dengan segala konsekuensi pemeriksaannya kali ini, termasuk jika harus ditahan.

"Siap dong, siap dong, siap lah, siap, siap. Cuma alasan penahannya apa ya? Itu yang mesti ditanyβ€Ža," kata BW di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015).

Namun BW tak mau membicarakan mengenai persiapan materi untuk pemeriksaannya. BW sama sekali tak mau bicara soal materi kasusnya.

"Itu nanti saja sama lawyer," tegas BW.

Sebelum berangkat ke Bareskrim, BW dilepas oleh seluruh karyawan KPK yang kompak mengenakan baju hitam. Beberapa karyawan juga memberikan bunga mawar untuk BW sebagai bentuk dukungan moril.

2. Rela Mati

Penuh emosional, Bambang Widjojanto berangkat ke Bareskrim Mabes Polri untuk diperiksa. Ia mengaku siap mati demi tegaknya keadilan dan kebenaran.

"Saya sebagai salah satu pimpinan lembaga penegak hukum akan datang menunjukkan kelasnya bahwa penegak hukum harus taat pada hukum," kata Bambang saat jumpa pers di depan lobi Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015) pukul pukul 11.15 WIB.

"Kalau toh akibat terberat yang harus diambil adalah saya harus meninggalkan jasad saya, itu akan saya ambil!" teriak Bambang. Pekik Allahu Akbar disuarakan beberapa orang di antara ratusan pendukung KPK yang memenuhi lokasi jumpa pers tersebut.

Ketua KPK Abraham Samad merangkul Bambang usai mengucapkan kalimat tersebut. Ia tampak berusaha menenangkan rekannya itu. Di lokasi juga tampak Wakil Ketua KPK Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.

"Saya percaya Allah di pihak orang-orang yang benar. Hanya doa orang-orang dhuafa dan orang-orang tertindas yang akan menyelamatkan bangsa ini. Sekali lagi, saya pergi untuk kembali. Jadi jangan dibikin so serious banget," ucap BW sebelum meninggalkan Gedung KPK menuju Bareskrim Mabes Polri.

2. Rela Mati

Penuh emosional, Bambang Widjojanto berangkat ke Bareskrim Mabes Polri untuk diperiksa. Ia mengaku siap mati demi tegaknya keadilan dan kebenaran.

"Saya sebagai salah satu pimpinan lembaga penegak hukum akan datang menunjukkan kelasnya bahwa penegak hukum harus taat pada hukum," kata Bambang saat jumpa pers di depan lobi Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015) pukul pukul 11.15 WIB.

"Kalau toh akibat terberat yang harus diambil adalah saya harus meninggalkan jasad saya, itu akan saya ambil!" teriak Bambang. Pekik Allahu Akbar disuarakan beberapa orang di antara ratusan pendukung KPK yang memenuhi lokasi jumpa pers tersebut.

Ketua KPK Abraham Samad merangkul Bambang usai mengucapkan kalimat tersebut. Ia tampak berusaha menenangkan rekannya itu. Di lokasi juga tampak Wakil Ketua KPK Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.

"Saya percaya Allah di pihak orang-orang yang benar. Hanya doa orang-orang dhuafa dan orang-orang tertindas yang akan menyelamatkan bangsa ini. Sekali lagi, saya pergi untuk kembali. Jadi jangan dibikin so serious banget," ucap BW sebelum meninggalkan Gedung KPK menuju Bareskrim Mabes Polri.

3. Tunjukkan Kelas Penegak Hukum

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menggelar jumpa pers sebelum memenuhi panggilan Polri sebagai tersangka kasus dugaan pemberian keterngan palsu. BW akan menunjukkan kelas seorang penegak hukum.

Jumpa pers digelar di tangga lobi Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015) pukul 11.15 WIB. Selain ada Abraham, di jumpa pers itu juga hadir Wakil Ketua KPK Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.

Sepanjang jumpa pers, BW dirangkul oleh Ketua KPK Abraham Samad. "Sebagai salah satu pimpinan lembaga penegak hukum, saya akan menunjukkan kelasnya kepada penegak hukum," ujar BW sambil berteriak dan mengepalkan tangan.

"Saya bertugas untuk menjalankan mandat sebagai pimpinan KPK. Saya tahu kehadiran teman-teman bentuk keprihatinan dan saya sangat mengapresiasi itu," sambung BW.

3. Tunjukkan Kelas Penegak Hukum

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menggelar jumpa pers sebelum memenuhi panggilan Polri sebagai tersangka kasus dugaan pemberian keterngan palsu. BW akan menunjukkan kelas seorang penegak hukum.

Jumpa pers digelar di tangga lobi Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015) pukul 11.15 WIB. Selain ada Abraham, di jumpa pers itu juga hadir Wakil Ketua KPK Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.

Sepanjang jumpa pers, BW dirangkul oleh Ketua KPK Abraham Samad. "Sebagai salah satu pimpinan lembaga penegak hukum, saya akan menunjukkan kelasnya kepada penegak hukum," ujar BW sambil berteriak dan mengepalkan tangan.

"Saya bertugas untuk menjalankan mandat sebagai pimpinan KPK. Saya tahu kehadiran teman-teman bentuk keprihatinan dan saya sangat mengapresiasi itu," sambung BW.

4. Pergi untuk Kembali

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto memastikan akan memenuhi panggilan KPK sebagai tersangka. Bambang akan pergi, untuk kembali.

"Saya pergi untuk kembali," ujar Bambang di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (3/2/2015).

Muncul kabar bahwa Bambang usai menjalani pemeriksaan akan ditahan penyidik Bareskrim. Sembari bergurau, Bambang menenangkan massa yang memenuhi pelataran gedung KPK.

"Saya pergi untuk kembali. Jadi jangan dibikin sok serius banget," ujar Bambang.


4. Pergi untuk Kembali

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto memastikan akan memenuhi panggilan KPK sebagai tersangka. Bambang akan pergi, untuk kembali.

"Saya pergi untuk kembali," ujar Bambang di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (3/2/2015).

Muncul kabar bahwa Bambang usai menjalani pemeriksaan akan ditahan penyidik Bareskrim. Sembari bergurau, Bambang menenangkan massa yang memenuhi pelataran gedung KPK.

"Saya pergi untuk kembali. Jadi jangan dibikin sok serius banget," ujar Bambang.


Halaman 2 dari 10
(aan/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads