"Tidak benar. Jadi juga jangan mengkait-kaitkan peristiwa lain dengan diri seseorang," ujar pengacara Fuad, Sirra Prayuna dalam perbincangan, Selasa (3/2/2015).
Menurut Sirra, Fuad Amin tidak pernah berbicara mengenai persoalan di Bangkalan, termasuk mengenai apakah ada kecurigaan tertentu kepada aktivis antikorupsi. Fuad hanya fokus kepada persoalan yang membelitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hanny Hidayat sebelumnya menyatakan bahwa Aldi Alfarisi alias Kasmo adalah orang dekat dari Fuad Amin. Motifnya penembakan adalah dendam karena si aktivis antikorupsi pernah melaporkan Fuad Amin ke KPK.
Mathur ditembak usai makan di Bangkalan, Madura, pada tanggal 20 Januari 2015. Pria yang menjabat sebagai Direktur CIDe itu ditembak menggunakan pistol kaliber 9 mm.
Selain Kasmo, pelaku lainnya yang ditangkap Tim Cobra Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur yakni Mas'ud (40) sebagai eksekutor dan Sadi (43) sebagai eksekutor, dan Syaefudin alias Reza (27) sebagai penggambar denah.
(fjp/ndr)