Hendropriyono Dipanggil Jokowi Bahas Nasib Pelantikan Komjen Budi?

Hendropriyono Dipanggil Jokowi Bahas Nasib Pelantikan Komjen Budi?

- detikNews
Selasa, 03 Feb 2015 11:15 WIB
Jakarta - Mantan KaBIN AM Hendropriyono tiba-tiba‎ datang merapat ke Istana Kepresidenan. Membahas nasib pelantikan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri?

"Iya (dipanggil presiden)," kata Hendropriyono sambil berjalan cepat menuju pintu masuk Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/2/2015). Dia datang sekitar pukul 10.30 WIB.

Hendropriyono tak banyak bicara soal kepentingannya menghadap Presiden Jokowi siang ini. Namun belakangan ini Jokowi memang memanggil sejumlah tokoh menjelang pengambilan keputusan final soal nasib pelantikan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah tokoh yang diundang Jokowi seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-3 BJ Habibie menyarankan Jokowi menghormati suara rakyat. Namun demikian pandangan Hendropriyono selama ini agak berbeda.

Hendropriyono yang juga pernah jadi salah satu penasihat Jokowi di tim transisi ini mendorong Presiden Jokowi lekas melantik Komjen Budi Gunawan. Hendro berkeyakinan jalan inilah yang bakal menyelesaikan persoalan.

"Kebijakan yang paling arif adalah segera saja lantik Budi Gunawan sebagai Kapolri, karena itu merupakan penyelesaian politik," ujar Hendro dalam pesan tertulis, Jumat (23/1/2015).

Hendro seolah ingin meyakinkan Jokowi melantik Komjen Budi bukanlah perkara yang perlu ditakutkan. Meskipun arus penolakan terhadap Komjen Budi di masyarakat semakin meluas.

"Budi Gunawan bisa dilantik, tapi hukum tetap harus jalan. Sudah terbukti kan bahwa ada ex Kapolri kita, yang masuk penjara? Kalau anda takut dia sebagai Kapolri nanti menghilangkan barang bukti, emangnya anda yakin sekarang belum hilang? Jadi Kapolri itu kan paling lama cuma 2 tahun, habis itu dia rakyat biasa. Kenapa takut menghukum?" kata Hendro.

Lalu apakah Jokowi akan mendengarkan masukan Hendropriyono siang ini sebelum memutuskan nasib pelantikan Komjen Budi jadi Kapolri?

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads