Relawan-relawan pendukung Jokowi ternyata memang sudah melihat potensi terjadinya gesekan antara Jokowi dan partai pendukungnya. Parpol-parpol pendukung Jokowi memang sudah diprediksi tak akan konsisten mengikuti mimpi besar RI-1 untuk membangun negeri tanpa meminta jatah kursi.
"Sebenarnya memang kita (relawan) sudah melihat potensi gesekan Pak Jokowi dengan parpol pendukung, itu pasti terjadi," kata Ketua DPC Ormas Projo Solo Sugeng Setyadi saat berbincang, Senin (2/2) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendukung Jokowi sudah turun ke jalan, menolak oligarki, meminta Presiden membatalkan pencalonan Komjen Budi. Pembentukan partai baru pendukung Jokowi pun disuarakan. Namun Ormas Projo masih menunggu perintah Jokowi.
"Kalau memang itu diperintahkan oleh DPP, dan DPP diberi restu oleh Pak Jokowi, kita siap-siap saja," ujar Sugeng.
Ormas Projo menunggu restu Jokowi terkait dengan posisi mantan wali kota Solo itu. Jokowi adalah Dewan Pembina Ormas Projo. Jokowi pula yang meminta Projo berubah bentuk dari komunitas relawan menjadi ormas.
Sugeng menuturkan, jika menjadi partai, Ormas Projo memang akan menjadi partai yang total mendukung pemerintahan Jokowi. Namun dalam perjalanannya, Sugeng sudah punya visi partai ini tak akan terikat dengan figur Jokowi. Jika jadi terbentuk, partai ini akan mendukung atau mengusung orang-orang yang memiliki ide dan pemikiran seperti Jokowi.
"Dan namanya nggak akan partai 'Pro Jokowi'. Kita cari nama lain lah, hehe..." ujar Sugeng.
(trq/van)