Polisi Masih Tunggu Hasil Lab Zat Kimia yang Dipakai Kulit Sapi Busuk Australia

Bandung - Polrestabes Bandung hingga saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui secara pasti bahan kimia yang digunakan pabrik pengelolaan kulit asal Australia yang digerebek beberapa waktu lalu. Namun menurut pemeriksaan sementara kulit sapi tersebut menggunakan zat kimia H2O2 atau hidrogen proksida sebagai pemutih.

"Sampel kulit masih diuji di lab. Kita tunggu nanti hasilnya seperti apa. Tapi yang sudah pasti sih mereka menggunakan pemutih,"ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol AR Yoyol, Selasa (3/2/2015).

Zat pemutih H2O2 disebut Yoyol bukan diperuntukkan untuk bahan pengolah makanan melainkan untuk pemutih pakaian.

"Bahan itu tidak boleh kena bagian tubuh dalam," katanya.

Uji lab dilakukan untuk mengeyahui zat-zat yang digunakan pabrik pengolahan tersebut untuk menghilangkan bulu, tekstur dan warna kulit.

"Karena itu kulit awalnya sudah membiru lalu dikasih zat supaya putih dan mengambang," tutur Yoyol.

Pada 29 Januari lalu, Polisi menggerebek pabrik pengolahan kulit sapi yang sudah membusuk di Babakan Karees, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Pabrik ini baru dua minggu beroperasi dan sudah memasarkan ke sejumlah pasar di Bandung.

(tya/ern)