Paling tidak satu orang tewas, 18 lainnya terluka karena ledakan ini, kata sumber di kepolisian dan rumah sakit.
Presiden Jonathan berusaha terpilih kembali pada tanggal 14 Februari, bersaing dengan mantan penguasa militer Muhammadu Buhari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara polisi Gombe, Fwaje Atajiri, mengatakan kepada BBC penyerang meledakkan diri di dekat sebuah mobil.
Dia mengatakan seorang wanita yang sedang melintas juga tewas, berbeda dengan sejumlah laporan sebelumnya yang menyebutkan tiga orang tewas dalam ledakan.
Mohammed Bolari yang berada di kampanye di Gombe mengatakan ledakan terjadi sekitar tiga menit setelah kepergian Jonathan, lapor kantor berita AFP.
"Presiden melewati lapangan parkir dan kami berada di belakang iring-iringannya ketika ledakan terjadi," kata Bolari.
Jonathan berbicara pada kampanye di kota timur laut satu hari setelah dua ledakan di tempat itu menewaskan paling tidak lima orang.
(nwk/nwk)