Dinkes Minta Warga Bandung Aktif Laporkan Produsen Pangan Olahan Berbahaya

Dinkes Minta Warga Bandung Aktif Laporkan Produsen Pangan Olahan Berbahaya

- detikNews
Senin, 02 Feb 2015 13:35 WIB
Bandung - Sejumlah pangan olahan berbahaya ditemukan di Kota Bandung. Belum lama ini polisi menggerebek tempat pembuatan saus berbahan perwarna tekstil dan pabrik kulit sapi impor asal Australia yang busuk lalu dicampur zat kimia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengajak warga berperan aktif mengawasi produsen-produsen makanan dan minuman di lingkungan tempat tinggal.

"Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan. Masyarakat harus mengontrol. Kalau di wilayahnya ada orang melakukan aktivitas mencurigakan memproduksi makanan dan minuman, ya silakan laporkan ke Dinkes," ucap Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (2/2/2015).

Bentuk pelaporan warga, kata Ahyani, bisa melalui akun Twitter @bandung_dinkes. "Nanti kita cek bersama dengan puskesmas dan Diskoperindag. Apakah ada izin usahanya atau enggak, kalau pun ada izin, sesuai tidak dengan standar-standar kesehatan. Kalau melanggar tentunya diproses sesuai aturan berlaku," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Ahyani menuturkan, selama ini pihaknya rutin uji sampling produk pangan olahan. Biasanya pengujian dilakukan terhadap makanan dan minuman yang beredar di pasar tradisional serta tempat jajanan di sekolah.

Dinkes Kota Bandung berharap produsen pangan olahan agar berkomitmen menjaga kualitas dan kesehatan produk sebelum dinikmati konsumen.

"Produsen harus mempelajari dan mematuhi aturan demi kesehatan masyarakat. Kami juga mengajak masyarakat untuk memilih dan mengonsumsi makanan sehat. Jadilah konsumen cerdas dan produsen bertanggung jawab," kata Ahyani.
(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads