Pada Pemberitaan AFP, Minggu (1/2/2015). pihak Jepang mengatakan video pemenggalan Goto adalah benar. "Namun sejauh ini, tidak ada alasan untuk meragukan kematian Goto," kata Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida.
Goto adalah seorang jurnalis lepas. Dan detik-detik terakhir pemenggalan Goto, Goto terlihat mengenakan baju berwarna oranye dan sedang berlutut. Di sampingnya seorang pria bertopeng sedang berbicara dengan menggunakan aksen Inggris dan menyalahkan pemerintahan Jepang atas pemenggalan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pemenggalan itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengaku sangat terpukul dan marah. "Saya sangat marah dengan aksi teror ini. Kami tidak akan pernah memaafkan teroris," ujar Abe, Abe terlihat hendak menangis saat melakukan wawancara dengan wartawan terkait haal ini.
"Kami akan bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk membuat mereka menebus kejahatan mereka." tambahnya.
(fiq/try)