Peristiwa itu terjadi di Parakanyansag, Indihiang, Sabtu (31/1/2015) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, hujan tengah deras-derasnya. Petir beberapa kali menyambar.
Dani Ahmad, Yudit Herdiansyah, Wawan, Andi, dan Aceng yang bekerja di sawah, buru-buru minggir. Mereka berteduh di gubuk. Nahas, gubuk tersebut disambar petir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga kritis dan saat ini dalam perawatan intensif di rumah sakit," kata Kapolsek Indihiang Kompol Setyana saat dikonfirmasi soal nasib 3 korban selamat.
Para korban dievakuasi warga setempat. Ruhamah tak kuasa menahan tangis saat jenazah anaknya, Dani, dibawa ke rumah duka. Berkali-kali tetangga berusaha menenangkan, tapi perempuan tua itu terus histeris.
Jenazah Dani dan Yudit dimakamkan hari ini. Kepolisian tak melakukan autopsi karena penyebab kematian korban sudah jelas. Selain itu, pihak keluarga juga menginginkan jenazah langsung dimakamkan. Sementara tiga korban kritis dirawat di RS dr Sukarjo Tasikmalaya.
(ern/jor)