Hati-Hati! Masih Ada Lubang Jalan di Gunung Sahari, Jakarta Utara

Jakarta - Sejumlah titik ruas di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Utara masih ada kerusakan yang cukup parah. Masyarakat pengendara kendaraan roda dua dan roda empat diimbau lebih hati-hati terutama saat malam hari.

"Masih ada mas. Lumayan parah. Sudah lama itu. Sekarang sih udah mendingan, kalau lima, enam bulan lalu kan lebih parah dari sekarang," kata tukang ojek di seberang Mangga Dua Square, Jl Gunung Sahari, Udin (45), Sabtu (31/1/2015).

Udin mengatakan kalau di atas pukul 18.00 WIB, ada beberapa pengendara sepeda motor yang terjatuh karena lubang jalan. Apalagi saat awal tahun yang hujan deras masih sering turun.

"Waktu awal Januari itu, ada tiga, empat motor enggak lihat kepeleset, jatuh ke lubang. Kebetulan pas abis hujan deres itu. Kasihan kan malam-malam jatuh," ujar warga Pademangan Barat itu.

Dari pantauan detikcom, Sabtu (31/1), sekitar pukul 17.05 WIB, masih terdapat kerusakan jalan yang cukup parah. Akibat kerusakan ini, pemilik kendaraan roda dua dan empat tampak lebih banyak mengerem dan tidak berani melajukan kendaraannya lebih cepat.

Beberapa titik kerusakan dari pantauan antara lain seberang Mangga Dua Square terdapat tiga lubang besar dengan kedalaman sekitar 10 cm dan lebar masing-masing 45 cm dan 1,2 meter. Dua 'kobangan' jalan ini lumayan parah karena di tengah lubang terdapat batu-batu besar.

"Ini sudah lama bang. Ada dua bulanan lah setahu saya. Yang supir Bajaj sering mogok kalau nekad lewat dua lubang itu. Soalnya ban dia kena. Batu-batunya gede banget begitu," kata tukang tambal ban, Rozi (32).

Selain itu, ada kerusakan jalan dengan kedalaman sekitar 6 - 8 cm, persis di perempatan sebelum Mangga Dua Square atau dekat dengan rumah pompa Industri di Jalan Gunung Sahari.

Ada pula di ujung Jalan Gunung Sahari dekat perempatan traffict light yang ke arah pintu utama Ancol terdapat jalan rusak yang lumayan lebar. Ukuran kerusakan ini dengan kedalaman sekitar 10 cm serta lebar sekitar lebih 2 meter. Akibat kerusakan ini, sejumlah supir bus Transjakarta harus pelan-pelan melajukan kendaraan busnya. Begitupun kendaraan pribadi roda empat lainnya.

Masih ada dua - tiga titik ruas jalan Gunung Sahari yang rusak dengan kedalaman sekitar 5 - 10 cm serta lebar 50 cm - 90 cm.


(hat/bpn)