Demo Anti-Charlie Hebdo di Afghanistan Rusuh, 2 Orang Tewas

Demo Anti-Charlie Hebdo di Afghanistan Rusuh, 2 Orang Tewas

- detikNews
Sabtu, 31 Jan 2015 17:34 WIB
Kabul, - Bentrokan terjadi antara para demonstran anti-Charlie Hebdo dengan aparat polisi di Afghanistan hari ini. Akibatnya, dua orang dilaporkan tewas dalam insiden di Kabul, ibukota Afghan tersebut.

Sekitar 500 demonstran turun ke jalan di bagian timur Kabul untuk memprotes majalah satir Prancis, Charlie Hebdo yang telah mempublikasi kartun Nabi Muhammad. Massa meneriakkan "Matilah Prancis" dan "Matilah Kafir" dalam unjuk rasa tersebut.

Sumber kepolisian mengatakan seperti dilansir Reuters, Sabtu (31/1/2015), aksi demo itu kemudian berubah rusuh ketika para demonstran menyerang polisi dengan batu-batu dan ban yang dibakar. Bahkan kemudian terdengar tembakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut saksi, dua orang tewas akibat tembakan polisi. "Satu demonstran ditembak di kepala dan mayatnya tadi ada di situ," ujarnya sembari menunjuk tumpahan darah di jalanan. "Dan saya melihat satu lagi mayat di dalam sebuah mobil," imbuh pria yang hanya memperkenalkan dirinya sebagai Moshtaq.

Namun kepolisian membantah adanya dua korban jiwa. Disebutkan bahwa hanya terdapat dua korban yang terluka dalam insiden itu.

"Ada beberapa orang bersenjata yang tidak bertanggung jawab di antara mereka (demonstran) yang melepas tembakan ke polisi. Laporan awal menunjukkan bahwa dua demonstran terluka," kata kepala kepolisian Kabul Abdul Rahman Rahimi kepada para wartawan.

Beberapa waktu lalu, aksi protes anti-Charlie Hebdo marak terjadi di sejumlah negara di dunia. Bahkan di Kabul, aksi-aksi tersebut hingga kini masih digelar setiap minggu.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads