AS Mungkin Akan Kirim Pasukan Darat ke Irak Untuk Perangi ISIS

AS Mungkin Akan Kirim Pasukan Darat ke Irak Untuk Perangi ISIS

- detikNews
Sabtu, 31 Jan 2015 15:47 WIB
militan ISIS (AFP)
Washington, - Amerika Serikat dan koalisi internasional terus melancarkan serangan-serangan udara untuk memerangi kelompok ISIS di Irak, juga di Suriah. Sejumlah pihak menyebut serangan udara saja tidak cukup untuk memberantas kelompok radikal tersebut.

Bahkan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan, pemerintah AS mungkin saja pada akhirnya, perlu mengirimkan pasukan darat non-tempur ke Irak untuk membantu memerangi para jihadis ISIS.

Menurut Hagel yang mengumumkan pengunduran dirinya pada November 2014 lalu, semua opsi harus dipertimbangkan di Irak. Termasuk pengiriman pasukan untuk peran non-tempur seperti misalnya, pengumpulan intelijen dan menemukan target-target ISIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir, itu mungkin akan membutuhkan pengerahan sejumlah pasukan kita," tuturnya kepada CNN seperti dilansir Reuters, Sabtu (31/1/2015). "Saya harus katakan kita belum sampai ke sana. Apakah kita akan sampai ke sana atau tidak, saya tidak tahu," tandasnya.

Pengerahan pasukan ini akan menambah sekitar 4.500 tentara AS yang telah dikerahkan untuk peran pelatihan dan penasihat militer di Irak.

Pernyataan Hagel ini senada dengan statemen Jenderal Martin Dempsey, ketua Kepala Staf Gabungan kepada Kongres AS belum lama ini. Saat itu dikatakan Dempsey, pasukan AS mungkin akan diharuskan memiliki peran yang lebih besar di Irak.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads