Soal Master Plan Bonbin Ragunan, Ahok Tolak Perusahaan Ecek-ecek

Soal Master Plan Bonbin Ragunan, Ahok Tolak Perusahaan Ecek-ecek

- detikNews
Jumat, 30 Jan 2015 21:04 WIB
foto ahok (yudhis/detikcom)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta ingin mengubah Kebon Binatang Ragunan menjadi kebon binatang internasional. Menurut Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hal tersebut masih terhenti terkait masalah master plan.

"Soal itu kita masih desain. Untuk soal master plan tidak jalan-jalan karena kalau ditender Rp 3 miliar dan yang menang abal-abal cuma dapat satu gambar dan hasilnya tidak bisa dipakai. Terus ada yang bilang kenapa tidak sayembara saja, saya bilang takutnya yang ikut yang ecek-ecek cuma menghabiskan hadiah," ujar Ahok kepada wartawan di Balaikota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Karena hal tersebut, Ahok lebih memilih cara menyewa atau mempekerjakan orang yang sudah memiliki pengalaman di bidangnya. Misalnya, dengan mempekerjakan mantan kepala kebon binatang di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena gitu suruh dong orang yang punya hati mau bantu bikin desain master plan, seperti bekas kepala kebon binatang Australia kek, Singapura kek, dia kan butuh kerja," ujar Ahok.

Ahok menuturkan, kendala yang akan dihadapi jika mempekerjakan orang lain ialah biaya gaji mereka. Karena, jika dimasukkan dalam APBD akan sulit disetujui untuk dikeluarkan.

"Orang kerja mesti dibayar berapa? Mungkin Rp 400-600 juta, lebih murah kan. Tetapi di pembukuan kita nggak bisa tuh duit kaya gitu dikeluarin, bingung kan. Ya udah oke uang operasional saya saja daripada tender Rp 3 miliar belum tentu benar. Ongkos kerjanya gimana? Saya bayarin," jelas Ahok.

Memang desain kebon binatangnya mau dibuat seperti apa?

"Masuk kelas dunia, kaya kebon binatang di dunia," jawab Ahok.


(spt/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads