Ketiga jenazah tersebut yakni label B055 atas nama Gusti Ayu Made Keisha Putri, jenis kelamin perempuan usia 10 tahun, asal Malang, Jawa Timur.
Jenazah label B056 atas nama Yasmin Rose Ann Santiago, perempuan usia 15 tahun asal Pasuruan, Jawa Timur. Jenazah label B057 atas nama Gusti Ayu Putriyana Permata, perempuan 16 tahun asal Malang, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah B055 atas nama Gusti Ayu Made Keisha Putri ini diidentifikasi dengan menggunakan metode primer pemeriksaan DNA dengan data pembanding dari DNA pakaian dalam korban yang identik 100 persen. Selain itu, didukung dengan metode sekunder berupa medis antropologi. Serta hasil analisa CCTV di Bandara Juanda, korban terekam mengenakan kaos lengan pendek dan sama dengan yang ada di tubuh jenazah.
Jenazah label B056 atas nama Yasmin Rose Ann Santiago ini juga menggunakan metode primer pemriksaan DNA dengan pembandiung dari ayah kandung korban. Serta didukung properti yang melekat di tubuh korban seperti pakaian kaos warna pink yang ada tulisannya 'Love Paris'.
"Dari teknis super inpus ditemukan kecocokkan dengan foto korban semasa hidup. Garis dan titik-titik wajah seperti mata, mulut, hidung, klop dengan foto korban," terangnya sambil menambahkan, metode sekunder juga cocok berdasarkan data antropologi.
Sedangkan jenazah label B057 atas nama Gusti Ayu Putriyana Permata teridentifikasi menggunakan metode primer pemeriksaan DNA korban yang dibandingkan dengan DNA dari sampel pakaian dalam korban.
Sedangkan metode sekunder yakni pemeriksaan antropologi dan properti pakaian korban kaos lengan panjang warna biru sama persis dengan analisa CCTV.
(roi/try)