Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi mengatakan, nelayan nelayan asal Majene bernama Rasyid menemukan tas jinjing pada Rabu (28/1) lalu, tapi baru dilaporkan hari ini, Jumat (30/1/2015). "Ada 3 paspor di tas, atas nama Kusuma Chandra Kho, Sherly Ong, keduanya warga Tarakan, dan paspor atas nama Vera Chandra Kho, alamat Surabaya," ujar Endi ketika dihubungi detikcom.
Ketiga nama tersebut merupakan satu keluarga. Jenazah Vera Chandra Kho teridentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) pada Minggu (11/1) lalu, sedangkan jenazah Kusuma Chandra Kho teridentifikasi pada Sabtu (17/1) lalu. Sementara, jenazah Sherly Ong belum belum ditemukan hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mna/try)