Datangi Kantor Wantimpres, Aktivis Suarakan Penolakan Komjen Budi

Datangi Kantor Wantimpres, Aktivis Suarakan Penolakan Komjen Budi

- detikNews
Jumat, 30 Jan 2015 16:07 WIB
Foto: Bagus/detikcom
Jakarta - Sejumlah aktivis yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kriminalisasi KPK mendatangi Kantor Wantimpres. Mereka menemui anggota Wantimpres Hasyim Muzadi untuk mendesak agar Komjen Budi Gunawan tidak dilantik.

"Kita sampaikan sikap kepada Wantimpres agar Budi Gunawan tak dilantik karena kalau itu dilantik akan mengecewakan. Karena malah justru terjadi di rezim Jokowi yang katanya akan melawan korupsi," ungkap salah satu aktivis Ray Rangkuti usai menemui Hasyim Muzadi di Kantor Wantimpres, Jl Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (30/1/2015).

Menurut Ray, Wantimpres akan mendengarkan tuntutan masyarakat. Pasalnya kasus yang menjerat Budi Gunawan sudah seharusnya segera diadili sehingga semua terang benderang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sikap Budi Gunawan hari ini yang tak datangi panggilan KPK sangat disayangkan. Menurut Ray, hal ini semakin meyakinkan masyarakat untuk menolak Budi Gunawan.

"Masa calon kepala penegak hukum malah tidak patuh hukum? Bagaimana nanti kalau sudah menjabat?" imbuh Ray.

Mereka juga menyampaikan kepada Wantimpres bahwa masyarakat dari seluruh elemen tidak sudi bila tersangka menjadi Kapolri. Untuk itu Wantimpres yang kebanyakan adalah tokoh senior parpol harus mampu menjembatani partai pendukung pemerintah agar tak memaksa pelantikan Budi Gunawan.

"Itu kita sampaikan tapi bahwa ada permainan kami tak terlalu paham. Yang sangat kita dengarkan adalah Wantimpres. Kalau pun saudara BG dilantik termasuk kerugian politik," pungkas Ray.

Selain Ray, aktivis yang hadir lainnya adalah Romo Benny Susatyo, Riza Damanik, dan Dani Setiawan. Pertemuan berlangsung selama satu jam.

(bpn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads