Padahal desakan agar pencalonan Komjen Budi Gunawan dibatalkan terus membesar. Presiden Jokowi juga sudah membentuk Tim Independen, yang akhirnya menyarankan pencalonan Komjen Budi jadi Kapolri tak dilanjutkan.
Namun PDIP tetap menekan. Presiden Jokowi pun akhirnya menatap ke koalisi seberang, menggelar pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi disebut bermanuver memainkan politik cantik. Namun langkah Jokowi itu tak juga mengendurkan desakan PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partai berlambang banteng moncong putih itu memang punya hubungan dekat dengan Komjen Budi yang pernah menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri. Eks Sekjen PDIP Pramono Anung bahkan memanggil Komjen Budi sebagai sahabat.
Komjen Budi juga disebut politikus PDIP Trimedya Pandjaitan punya andil dalam kampanye Jokowi-JK di Pilpres 2014. Jenderal bintang tiga itu disebut ikut menyusun visi misi.
Apakah kedekatan itu membuat PDIP menutup mata atas status tersangka Komjen Budi? PDIP sebenarnya tak menutup mata. Namun PDIP terus mendorong Komjen Budi dengan alasan prosedur ketatanegaraan yang harus diselesaikan oleh Presiden Jokowi. Prosedur ketatanegaraan itu, kata PDIP, terlepas dari proses hukum yang menjerat Komjen Budi.
"โPerkara kalau nanti setelah jadi Kapolri kemudian dipanggil KPK sebagai tersangka, ya sah-sah saja," ujar Bambang yang juga Ketua DPP PDIP ini.
Mengapa terus ngotot PDIP? Tak takut kehilangan Jokowi?
(tor/van)