Supriansa yang diperiksa sekitar pukul 09.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB, Jumat (30/1/2015) mengaku kawan Samad saat sama-sama menetap di Makassar, Sulawesi Selatan.
Keduanya sama-sama aktif di LSM antikorupsi sebelum Samad menjadi komisioner KPK pada Desember 2011. "Sama-sama satu kampung," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Rikwanto sebelumnya menerangkan pelaporan terkait dugaan pertemuan dengan petinggi partai politik PDIP dan menjanjikan bantuan hukum dalam perkara Emir Moeis dan akan membantu meringankan hukuman Emir Moeis.
Dalam laporannya, Yusuf Sahide menyertakan alat bukti berupa satu bendel print dokumen dari website Kompasiana dengan judul 'Rumah Kaca Abraham Samad' yang diunggah Tanggal 17 Januari 2015 lalu. Soal pertemuan ini juga sudah diungkapkan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sementara Samad sudah membantahnya dan menyebut sebagai fitnah.
(ahy/ndr)