Jakarta Dikategorikan Sebagai Ibu Kota Tak Aman, Polda Metro: Indikatornya Apa?

Jakarta Dikategorikan Sebagai Ibu Kota Tak Aman, Polda Metro: Indikatornya Apa?

- detikNews
Jumat, 30 Jan 2015 12:08 WIB
Jakarta - Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mempertanyakan hasil riset The Economist Intelligence Unit (EIU) yang mengategorikan Jakarta sebagai Ibu Kota ke-50 yang tidak aman.

"Perlu dikaji lagi apa indikatornya sampai ada penelitian itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Jika indikator keamanan tersebut dilihat dari segi kriminalitas, menurutnya, sejauh ini Kota Jakarta masih aman. Bahkan masyarakat juga masih melakukan aktivitasnya sehari-hari. "Kita lihat masyarakat masih beraktivitas. Kalau tidak aman, masyarakat mungkin tidak mau keluar rumah," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, kegiatan perekonomian di Jakarta tetap berlangsung. Pusat-pusat perbelanjaan baik modern maupun tradisional tetap membuka usahanya.

"Keramaian-keramaian tetap berlangsung," cetusnya.

Ia mengakui kriminalitas masih terjadi. Namun demikian, menurut Martinus, kriminalitas terjadi karena adanya niat dari pelaku kejahatan dan kesempatan. Martinus akan tetap melakukan upaya penindakan terhadap pelaku kejahatan untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat.

"Yang kita lakukan adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dan tentunya melakukan upaya-upaya pencegahan seperti patroli, ini pasti dirasakan masyarakat," ungkapnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono bahkan menghadirkan pos pantau yang dilengkapi dengan personel bersenjata laras panjang untuk memberi rasa aman terhadap masyarakat. "Kehadiran-kehadiran anggota polisi di tempat-tempat beberapa keramaian umum, polisi hadir di situ," cetusnya.


(mei/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads