"Saya pikir bagus buat pencairan suasana politik. Di ekonomi kita kan tunggu investor, rupiah belum membaik. Nah, pertemuan ini saya rasa bisa memperbaiki roda ekonomi dengan menarik investor," kata Tifatul di sela-sela Raker Fraksi PKS di ruang Binakarna, Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (30/1/2015).
Tifatul mengatakan pertemuan Prabowo dan Jokowi akan menepis anggapan bahwa keberadaan Koalisi Merah Putih adalah untuk pertemuan menjegal pemerintah. Pertemuan kedua tokoh yang bertarung di Pilpres 2014 itu menjadi tanda KMP mendukung pemerintahan, selama pro rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apakah PKS akan mendukung Jokowi kalau seandainya membatalkan penundaan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri? Dia enggan memberikan jawaban gamblang. Namun, yang pasti terkait persoalan Komjen Budi saat ini keputusannya ada di tangan Jokowi.
"Komjen Budi sekarang bolanya ada di tangan Presiden. Pertemuan itu kan baru simbol, pernyataan Pak Prabowo mendukung kepentingan rakyat, yang kurang bagus akan tetap kita kritik," ujarnya.
(hat/tor)