"Kami memahami bahwa para keluarga mereka yang berada di MH370 mengalami kesedihan luar biasa, yang ditambah dengan tidak mengetahui bagaimana hilangnya pesawat tersebut," demikian disampaikan Joint Agency Coordination Centre (JACC), badan Australia yang memimpin pencarian MH370.
"Memberikan dukungan bagi para keluarga, khususnya di masa sulit ini, akan terus menjadi prioritas," demikian disampaikan seperti dilansir kantor berita Bernama, Jumat (30/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat MH370 menghilang dari radar pada 8 Maret 2014 lalu saat terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China. Upaya pencarian besar-besaran telah dilakukan di perairan Samudera Hindia, tempat MH370 diduga jatuh. Namun sejauh ini, tidak ditemukan satu pun jejak pesawat Boeing 777 tersebut.
(ita/ita)