Komjen Budi Dijadwalkan Diperiksa, Pengamanan KPK Diperketat

Komjen Budi Dijadwalkan Diperiksa, Pengamanan KPK Diperketat

- detikNews
Jumat, 30 Jan 2015 10:49 WIB
Pengamanan KPK diperketat (Ardhi/ detikcom)
Jakarta - Komjen Budi Gunawan sedianya hari ini akan diperiksa sebagai tersangka kepemilikan rekening gendut. Pihak KPK sudah memperketat pengamanan untuk pemeriksaan Budi.

Pantauan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (30/1/2015), terlihat beberapa personel pengamanan KPK sudah bersiaga di pintu masuk yang menuju tempat parkir. Para personel pengamanan itu memeriksa identitas tiap orang yang masuk ke KPK, termasuk para karyawan.

Tentu hal itu tak biasa. Hari-hari sebelumnya semua orang bebas keluar masuk gedung KPK. Namun kali ini, pemeriksaan benar-benar sangat ketat.
Pemeriksaan dimulai dari identitas baik SIM maupun KTP. Setelah itu pemeriksaan dilakukan pada kendaraan, sampai pemeriksaan STNK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak KPK membenarkan adanya pengetatan pengamanan di sekitar gedung lembaga anti rasuah itu. Namun, KPK menolak jika dikatakan pengetatan pemeriksaan terkait pemeriksaan Budi Gunawan.

"Kalau sesuai jadwal, rencananya pemeriksaan terhadap BG dilakukan pukul 10.00 WIB hari ini. Tapi kalau soal pengetatan keamanan tidak berhubungan dengan pemeriksaan tersebut," kata Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha.

Sementara itu, sekitar pukul 10.15 WIB, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid yang datang ke KPK. Alissa mengaku ingin memberikan dukungan ke KPK terkait akan diperiksanya Komjen Budi Gunawan.

"Saya hanya ingin memberikan dukungan ke KPK. Kan hari ini rencananya ada pemeriksaan terhadap Budi Gunawan ya," jelas Alissa.

Pengacara Komjen (Pol) Budi Gunawan memastikan kliennya tidak akan memenuhi panggilan pertama dari penyidik KPK. Kepastian menolaknya Komjen Budi diperiksa KPK disampaikan pengacaranya Razman Arif Nasution. Dia mempersoalkan surat panggilan yang tidak sampai ke kliennya termasuk klaim tidak adanya surat penetapan tersangka.


(kha/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads