Ssstt.. Diam-diam Presiden Jokowi Sempat Datang ke Ultah Megawati

Ssstt.. Diam-diam Presiden Jokowi Sempat Datang ke Ultah Megawati

- detikNews
Jumat, 30 Jan 2015 10:37 WIB
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan dua mantan peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 itu memunculkan anggapan bahwa Jokowi mulai meninggalkan Megawati.

Apalagi pertemuan digelar di tengah kontroversi pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kepala Kepolisian RI. Benarkah Jokowi meninggalkan Megawati?

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto membantah munculnya anggapan bahwa Jokowi meninggalkan Megawati. Menurut dia sejak dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sering berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

salah satu pertemuan Jokowi dengan Megawati yang diketahui publik yakni; pada 10 Januari saat ulang tahun PDI Perjuangan. Dan menurut Andi Presiden Jokowi juga menyempatkan diri datang ke rumah Megawati pada 23 Januari ketika putri Presiden Sukarno itu merayakan ulang tahun.

"Ibu Mega ulang tahun 23 Januari Presiden menyempatkan diri datang. Belum lagi pertemuan tertutup, atau konsultasi telepon, secara frekuensi tetap paling tinggi interaksi Presiden dengan PDI Perjuangan," kata Andi saat berbincang dengan detikcom, Kamis (29/1/2015) di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Meski sering melakukan konsultasi, Andi membantah bahwa Megawati sering mengintervensi Presiden Jokowi. Dia mencontohkan sejak Jokowi dilantik sebagai Presiden, hingga kini Mega cenderung diam.

Padahal sebagai Ketua Umum partai pemenang Pemilihan Umum 2014, ucapan Mega akan mempengaruhi situasi politik. "Ibu Mega cenderung tidak bicara apapun tentang ini, Ibu Mega dengan jutaan kader bantengnya, kalau Ibu Mega bicara A untuk kader-kader di parlemen, akan terjadi kebijakan politik yang signifikan, kalau berbeda dengan Presiden akan terlihat," kata putra mantan politisi senior PDIP Theo Syafei itu.



(erd/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads