Kecelakaan Truk Vs Angkot di Sukabumi, Ibu dan Anak Tewas Terjepit

Kecelakaan Truk Vs Angkot di Sukabumi, Ibu dan Anak Tewas Terjepit

- detikNews
Jumat, 30 Jan 2015 05:26 WIB
Jakarta - Kecelakaan beruntun di Jalur tengkorak Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Kamis (29/1/2015) malam, menewaskan ibu dan anak, yakni Sutinah (23) dan Rasti (2). Keduanya adalah penumpang angkot yang saat kejadian tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya di kampung Gadog, Desa Pandan Sari, Kecamatan megamendung, Kabupaten Bogor.

Rusli, petugas kamar jenazah RSUD Ciawi mengatakan, keduanya diketahui sebagai Ibu dan anak setelah pihak keluarga datang ke ruang forensik RSUD Ciawi. "Tadi keluarga korban sudah datang, kemudian pulang kembali untuk panggil keluarganya yang lain," kata Rusli.

Menurutnya, Sutinah meninggal dengan luka parah di bagian kepala diduga akibat terbentur badan angkot yang ditumpanginya. Sementara anaknya mengalami luka parah di bagian perut sebelah kanan dan dahi. Keduanya tewas setelah angkot yang ditumpanginya ditabrak oleh truk kontainer yang diduga mengalami rem blong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah sempat terjepit di dalam angkot, jenazah ibu dan anak tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Ciawi. Sebanyak 11 orang yang luka, juga dilarikan ke rumah sakit yang sama untuk diberikan pertolongan medis. Berikut nama-nama korban luka akibat kejadian ini: Heri (25), SyariF (15), Robi (13), Aldino (16), Lulu (15), Sugianto (41), Baenuri (43), Dadan (51), Sungkono (32), Farhanudin (16), dan Sumardi (60).

Kecelakaan maut tersebut melibatkan 4 kendaraan yakni, Truk Kontainer B 9911 ZI, Truk Tronton B 9238 BXS, Angkot Jurusan Ciawi-Cicurug F 1931 N dan Isuzu Panther D 138 GV.

Kejadian berawal ketika truk kontainer melaju dari arah Sukabumi menuju Ciawi. Di lokasi, truk kontainer tiba-tiba oleng dan menyerempet truk tronton yang ada di depannya sata hendak menyalip. Tidak berhenti disitu, truk kontainer yang sudah tidak terkendali kemudian menabrak angkot sarat penumpang yang datang dari arah berlawanan. Angkot yang terseret ke arah belakang, kemudian menabrak Izusu Panter yang dikemudikan oleh Asep.

"Posisi saya di belakang angkot. Mobil saya ditabrak angkot yang keseret sama tronton itu. Mobil saya rusak dibagian depan," kata Asep.


(bar/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads