Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya versi Aburizal Bakrie (Ical), Tantowi Yahya mengapresiasi pertemuan tersebut. Pertemuan yang berlangsung selama 50 menit itu menandakan bahwa Koalisi Merah Putih tidak melawan pemerintah.
"Koalisi itu bukan menjadi musuh pemerintah, itu karangan yang takut dengan KMP. Bisa dibuktikan 3 bulan terakhir. Tidak ada merecok-recoki," kata Tantowi saat berbincang dengan detikcom, Kamis (29/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bila ada pertemuan Prabowo, Ical, dan tokoh KMP dengan Jokowi itu wujud kita bersahabat," kata Tantowi.
Terkait pemberian gelar kehormatan Prabowo kepada Jokowi sebagai pendekar utama pencak silat, Tantowi menilai hal itu sebagai hal yang wajar.
"Itu kan gelar kehormtan. Tidak apa-apa dong. Beliau ketua IPSI dan memberikan gelar itu," ungkapnya.
Pertemuan tadi siang antara kedua tokoh yang menjadi rival saat Pilpres 2014 itu berlangsung hangat. Dukungan Prabowo ke pemerintahan Jokowi-JK adalah hal yang baru karena selama ini KMP cukup keras mengkritik pemerintahan Jokowi.
"Saya menyampaikan komitmen saya untuk mendukung usaha bersama kita sebagai eksekutif, kami di luar eksekutif sama untuk membangun bangsa menjaga keutuhan bangsa dan memerangi kemiskinan," kata Prabowo saat menggelar konferensi pers bersama Jokowi usai pertemuan.
(imk/erd)