Awalnya para mahasiswa berdiskusi dalam acara 'Mimbar Bebas Pemuda dan Mahasiswa Kritik 100 Hari Jokowi-JK'. Diskusi berlangsung tertib, hingga ada salah satu orator yang menyampaikan orasinya dengan berapi-api. Mereka merasa kecewa dengan pemerintahan Jokowi-JK. Mereka juga menolak harga BBM yang langsung dilepas ke pasar tanpa subsidi.
"Tolak BBM tak bersubsidi karena menyengsarakan rakyat!" teriak salah satu orator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa mahasiswa lalu menjatuhkan satu unit motor Kawasaki Blade warna merah milik GPII yang diparkir di halaman markas GPII. Motor itu pun dibakar di halaman GPII, di Jl Raya Menteng, Jakpus, Kamis (29/1/2015) pukul 15.20 WIB.
Setelah jok motor terbakar, massa lalu menarik motor tersebut ke jalan yang berada persis di depan markas GPII. Akibatnya lalu lintas dari Menteng ke Tugu Tani sempat tertutup.
Polisi yang berjaga langsung mengamankan lokasi dan menyuruh massa memadamkan api. Api padam dan motor gosong itu dibawa kembali masuk ke dalam markas. Sebelum membakar motor, massa lebih dulu membakar ban.
Saat ini kondisi di depan markas GPII berangsur kondusif. Lalin juga sudah dibuka dan bisa dilewati kendaraan.
(slm/nrl)