Daripada Beli 1 Pohon Rp 750 Juta, Bibit Baobab Bisa Didapat Gratis di Sentul

Daripada Beli 1 Pohon Rp 750 Juta, Bibit Baobab Bisa Didapat Gratis di Sentul

Nala Edwin - detikNews
Kamis, 29 Jan 2015 15:59 WIB
AFP PHOTO / Aline Ranaivoson
Jakarta -

Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta menyebut kabar bahwa pihaknya hendak membeli pohon Baobab alias Ki Tamblek seharga Rp 750 juta per batang untuk ditanam di Waduk Ria Rio sebagai miskomunikasi. Namun jikalau memang pemerintah berniat menanam pohon raksasa itu, sebaiknya mendapatkannya secara gratis, tidak perlu merogoh uang rakyat dalam-dalam. Pemerintah bisa mengambil bibit di kebun Paguyuban Budiasi di Sentul, Bogor.

"Kita punya bibitnya, usianya memang baru sekitar dua tahun dengan ketinggian dua meteran," kata Wayan, aktivis Paguyuban BNI Budiasi, kepada detikcom, Kamis (29/1/2015).

Wayan mengatakan, ada puluhan bibit Baobab di kebun tersebut. Menurutnya tanaman ini bisa didapat dengan gratis oleh Pemprov DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bisa diambil gratis oleh pihak Pemprov. Kita memang menyediakan bibit pohon gratis untuk penghijauan secara gratis," katanya.

Wayan menyatakan, Budiasi memiliki beberapa jenis tanaman langka di kebunnya. Tanaman-tanaman langka ini di antaranya adalah damar, rasamala, puspa, meranti merah, kalpataru, gaharu dan cendana.

"Kita memiliki sekitar 1,5 juta pohon, sedangkan kalau yang langka ada sekitar 20 ribu batang," katanya.

Pohon Ki Tamblek memang tampak luar biasa bila tumbuh dengan optimal. Pohon ini banyak tumbuh di Madagaskar di Afrika. Di negara tersebut terdapat cagar alam yang disebut 'Avenue of the Baobabs'. Lokasinya berada di bagian barat Madagaskar dekat Morondova. 'Avenue of the Baobabs' ini ditetapkan sebagai zona yang dilindungi pada tahun 2007.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads