2 Tentara Israel Tewas Kena Rudal, Netanyahu Ancam Hizbullah

2 Tentara Israel Tewas Kena Rudal, Netanyahu Ancam Hizbullah

- detikNews
Kamis, 29 Jan 2015 11:31 WIB
Tel Aviv, - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu melontarkan ancaman terhadap Hizbullah, kelompok gerilyawan Libanon. Netanyahu mengancam, Hizbullah akan membayar penuh atas serangan rudal yang menewaskan dua tentara Israel pada Rabu, 28 Januari.

Serangan rudal ini meningkatkan kekhawatiran akan timbulnya peperangan sengit baru antara Israel dan Hizbullah.

"Mereka yang berada di balik serangan tersebut akan membayar penuh," cetus Netanyahu seperti dikutip kantornya dan dilansir kantor berita AFP, Kamis (29/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua tentara Israel tewas ketika Hizbullah menembakkan rudal antitank ke konvoi militer Israel di wilayah perbatasan. Tujuh prajurit Israel lainnya terluka, namun luka-luka mereka tidak membahayakan jiwa.

Juru bicara militer Israel Letkol Peter Lerner mengatakan, serangan tersebut adalah yang paling parah bagi Israel sejak tahun 2006, ketika Israel bertempur melawan Hizbullah selama sebulan. Saat itu, lebih dari 1.200 orang tewas di Libanon, kebanyakan warga sipil. Selain itu, sekitar 160 warga Israel, sebagian besar tentara, juga tewas selama perang tersebut.

Atas insiden ini, Dewan Keamanan PBB menyerukan adanya sidang darurat untuk membahas cara-cara meredakan ketegangan antara kedua pihak.
.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads