PDIP Bantah Megawati Ultimatum Jokowi Soal Pelantikan Komjen Budi

PDIP Bantah Megawati Ultimatum Jokowi Soal Pelantikan Komjen Budi

- detikNews
Kamis, 29 Jan 2015 10:51 WIB
Jakarta - Politikus senior PDIP Pramono Anung membantah kabar yang menyebut Presiden Joko Widodo di bawah ultimatum Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Pramono, Mega tidak ikut campur dan menekan Jokowi untuk melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

"Urusan begini, Ibu Mega tidak ikut campur. Kalau punya preferensi, mantan ajudan ya ajudan kan lulusan terbaik di angkatannya. Kalau ada preferensi tidak salah," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015).

Tim 9 mengatakan bahwa usulan nama Komjen Budi sebagai Kapolri bukanlah dari Jokowi. Pramono meyakinkan bahwa Jokowi tidak dalam tekanan siapa pun dalam mengambil keputusan soal Komjen Budi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak mungkin ada tekanan, yang tanda tangan kan Jokowi. Beliau yang memutuskan. Ini ujian kepemimpinan Presiden. Tidak ada yang bisa menekan Presiden," ujar anggota Komisi I DPR itu.

Untuk menegaskan bahwa Mega tidak ikut campur, sambung Pramono, sudah 2 minggu Jokowi tidak bertemu Mega. Putri Soekarno itu disebut memberi kebebasan untuk Jokowi.

Isu santer berhembus hari ini adalah tenggat terakhir dari PDIP dan KIH bagi Jokowi untuk melantik Komjen Budi. Sampai saat ini Jokowi belum bisa dikonfirmasi terkait isu-isu tersebut.

(imk/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads