Venue pacuan kuda Pulomas di Jakarta Timur juga jadi salah satu venue yang akan bersolek. Kadis Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Zainal Soleman dan Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Rita Subowo bersama Presiden Kehormatan OCA Wei Ji Zishong melakukan kunjungan pada Rabu (28/1/2015).
"Secara umum kondisi lapangan kuda pulomas sudah memadai, hanya saja belum ada equestrian (arena pacuan kuda halang-red) sehingga harus dibangun. Salah satu contoh kita bisa melihat standar sarana olahraga berstandar International di Xang Hai, Beijing," ujar Rita dalam kunjungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya membangun arena pacuan kuda halang. Zainal juga mendapat masukan soal paddock, tempat kuda beristirahat, yang juga harus mengikuti standar international.
"Paddock akan rehab sedemikian rupa, dilengkapi alat pendingin ruangan. Agar perawatan kuda tetap terawat dan disiapkan petugas kebersihannya. Pedok akan standar internasional seperti di Hongkong dan Beijing," imbuh Zainal.
Zaenal mengatakan selama ini arena pacuan kuda pulomas bagian dari aset Pemda DKI. Tentu layaknya arena pacuan kuda bersandar internasional yang terkoneksi dengan fasilitas pendinginan seperti hotel atau kampung atlet yang dibangun DKI Jakarta.
"Semua anggaran rehab maupun pembangunan equestrian bersumber dari APBD murni. Namun jika terlalu besar anggarannya kita akan koordinasikan dengan pemerintah pusat," tutupnya.
Saat ini diketahui ada 34 negara, yang akan ikut berlaga di Asian Games 2018. Perhelatan yang digelar mulai 18 Agustus-2 September 2018 ini rencananya akan mempertandingkan 34 cabang olahraga.
Namun jumlah tersebut belum final karena masih dibahas oleh KOI dan OCA. Tidak menutup kemungkinan ada penambahan 4 cabang olahraga, seperti panjat tebing, paralayang, bowling dan sepatu roda.
Terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah Asean Games juga diharapkan dapat mengangkat citra olahraga Tanah Air khususnya berkuda. Sebab jarangnya kegiatan olahraga berkuda, membuat fasilitas yang dimiliki terabaikan.
(edo/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini