TNI Polri dan Perguruan Tinggi Ekspedisi NKRI Kepulauan Nusa Tenggara

TNI Polri dan Perguruan Tinggi Ekspedisi NKRI Kepulauan Nusa Tenggara

- detikNews
Rabu, 28 Jan 2015 17:43 WIB
Bandung - Sebanyak 639 peserta yang terdiri dari anggota TNI AD, AL, dan AU serta anggota Polri, perguruan tinggi, lembaga, dan elemen masyarakat akan berangkat Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015. Ekspedisi ini akan dilaksanakan selama empat bulan dimulai pada awal Februari hingga Juni mendatang di mana para peserta akan disebar wilayah Nusa Tengga Timur, Nusa Tenggara Barat dan Kepulauan Bali.

Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo menyebutkan bahwa Ekspedisi NKRI tahun 2015 ini merupakan ekspedisi yang kelima kalinya dilaksanakan sejak 2011 lalu di mana wilayah ekspedisi yang telah dilakukan yaitu Ekspedisi Bukit Barisan di Pulau Sumatera, Ekspedisi Khatulistiwa di Pulau Kalimantan, dan Ekspedisi Maluku dan Maluku Utara.

"Sebanyak 514 orang peserta berasal dari AD, AL dan AU serta Polri serta sisanya berasal dari berbagai latar belakang mulai dari perguruan tinggi, lembaga dan elemen masyarakat lainnya," ujar Doni dalam pembekalan ekspedisi di Markas Pusdik Passus di Batujajar, Rabu (28/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir dalam pembekalan ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani yang juga akan menyampaikan pembekalannya.

Doni menyebutkan ekspedisi NKRI turut menggandeng masyarakat sipil seperti mahasiswa supaya ekspedisi ini bisa menjadi wadah bertemunya berbagai komponen masyarakat dalam memberikan kontribusi untuk rakyat.

Doni bahkan menyebut, jumlah peserta perempuan dalam ekspedisi NKRI tahun 2015 ini paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Banyak peserta remaja putri yang ikut dalam ekspedisi ini. Mungkin karena di kabinet yang sekarang ada banyak menteri perempuannya. Apalagi Menkot PMK kita ini baru saja mendapatkan rekor sebagai wanita pertama yang menjabat menko dan termuda dalam sejarah kabiner," tuturnya.

Doni berpesan selama 4 bulan ekspedisi, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar.

"Kalau belajar di sekolah ada kalanya kita tidak belajar melainkan hanya sekedar formalitas sementara melalui ekspedisi, peserta akan mendapatkan kesempatan belajar bagaimana pertanian kita, kebudayaan kita," jelas Doni.




(tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads