"Sampai hari ini sudah 70 jenazah terkonfirmasi dan 92 masih ada di area (pencarian)," kata Kabasarnas Marsdya FHB Soelistyo di kantor Basarnas, Jl Angkasa, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).
Soelistyo menceritakan, dalam dua hari terakhir pencarian, tim SAR tidak berhasil menemukan tambahan jenazah. Namun hal itu tidak membuat operasi dihentikan, tim memastikan akan tetap mencari para korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soelistyo optimistis bisa menemukan jenazah korban lainnya. Menurutnya meskipun jenazah tersebut dalam kondisi sudah rusak, namun banyak keluarga berharap bisa menemukan keluarganya dan mengebumikannya dengan layak.
"Saya masih optimis (bisa menemukan korban)," ujar jenderal bintang tiga itu.
Pencarian akan lebih fokus kepada korban dari pada serpihan pesawat. Hal ini mengingat kondisi korban yang dirasa sudah mengalami pembusukan hingga harus segera ditemukan.
"Utamanya untuk mencari korban bukan untuk mengangkat badan kapal," katanya.
AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura jatuh pada Minggu 28 Desember 2014 atau tepat sebulan yang lalu. Pesawat tersebut terbang dari Surabaya menuju Singapura, namun saat di atas Selat Karimata, pesawat jatuh ke laut. Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat. KNKT saat ini tengah membaca black box pesawat untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
(slm/nrl)