"Akan disampaikan teknis penyelidikan," ujar Wakil Menteri Transportasi Aziz Kaprawi kepada Reuters, Rabu (28/1/2015).
Pengumuman ini, menurut Aziz, untuk mematuhi persyaratan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang yang mengharuskan Malaysia untuk merilis laporan sementara insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan dari tim investigasi internasional yang dibentuk pada April 2014 juga akan disertakan dalam laporan sementara tersebut.
Tim internasional terdiri atas Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB), Departemen Investigasi Kecelakaan Pesawat China, Biro Investifasi Kecelakaan Transportasi Darat Prancis, Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB), juga pihak Boeing dan perusahaan komunikasi satelit Inggris, Inmarsat.
Krisis maskapai penerbangan Malaysia tersebut makin parah ketika pesawat lainnya, MH17 ditembak jatuh saat mengudara di wilayah udara Ukraina pada 17 Juli 2014. Sebanyak 298 penumpang dan awak tewas dalam insiden tersebut.
(nvc/ita)