Effendi membanjiri Jokowi dengan kritik, pertama soal eksekusi mati para gembong narkoba. "Kalau sudah 20 tahun dipenjara baru dieksekusi ya nggak ngefek. Ngapain bunuh-bunuhin di Nusakambangan? Itu lakon orang Indonesia, seneng banget yang kamuflase, yang palsu," kata Effendi kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/1) kemarin.
Effendi juga mengkritik perekrutan menteri Jokowi. Effendi melihat para menteri yang direkrut Jokowi tidak bekerja dengan baik sehingga sistem pemerintahan tidak bekerja dengan baik pula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Effendi kemudian mengirimkan hantu bernama pemakzulan. Effendi adalah elite PDIP pertama yang bicara terlalu jauh sampai pemakzulan.
"Kalau seperti ini keadaannya dan dia tidak membenahi, ini jadi peluang lawan politiknya. Bisa didorong untuk dijatuhkan," lanjut Effendi.
Kini muncul pertanyaan besar, kenapa Effendi Simbolon berani bicara sejauh itu? Apakah ada orang lain di PDIP yang tak cocok dengan Jokowi dan apa misi utamanya?
(van/nrl)