Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Rabu (28/1/2015). Dia menjelaskan, korbannya adalah Dedi Marliadi (48) petani sawit warga Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan Riau, terpaut sekitar 100 km arah timur dari Pekanbaru.
"Korban mengalami luka tembak di bagian lutut sebelah kanannya. Pelaku menembak karena korbannya berusaha menyelamatkan uangnya senilai Rp 100 juta. Kini korban dalam perawatan di rumah sakit setempat," kata Guntur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sore itu, korban menggunakan mobil bermuatan pupuk. Karena akan turun hujan, korban mencoba menutup bak belakang mobilnya. Tanpa dia sadari dua unit sepeda motor jenis RX King menghampirinya.
Pelakunya ada empat orang yang langsung mengambil uang yang ada di dalam mobil. Korban berusaha melakukan perlawanan terhadap sekawanan bandit ini.
Karena merasa mendapat perlawanan, perampok ini lantas mengeluarkan pistol, dan dor, timah panas mengenai lutut sebelah kana korban."Setelah korbannya tak berdaya, perampok ini lantas mengambil uang tersebut," kata Guntur.
Mendengar ada letusan senjata, lanjut Guntur, sebenarnya warga sekitar berdatangan. Mereka berusaha untuk mengejar pelaku. Namun karena kawanan bandit kembali meletuskan senjata ke udara, warga akhirnya hanya bisa pasrah. Kawanan bandit kabur dengan sepeda motornya.
"Di lokasi kejadian, ditemukan selosong peluru ukuran 99 MM buatan Pindad. Diperkirakan senjata yang dipergunakan jenis FN. Anggota kami sedang melakukan pengejaran," tutup Guntur.
(cha/try)