Dalam video tersebut, ISIS mengancam akan membunuh wartawan Jepang Kenji Goto dan pilot Yordania Maaz al-Kassasbeh yang mereka sandera. ISIS memberi batas waktu 24 jam setelah video dirilis pada Jumat (27/1) tengah malam.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (28/1/2015), PM Abe mengecam keras video tersebut. Dia mengaku marah melihat video yang menunjukkan Goto tengah memegang foto Kassasbeh. PM Abe menyatakan Jepang terus bekerja sama dengan Yordania untuk mengupayakan pembebasan Goto dan Kassasbeh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara kita masih berada dalam situasi yang sangat sulit... pemerintah terus berupaya keras untuk pembebasan Kenji Goto," imbuhnya.
Video tersebut menyebutkan bahwa Goto dan Kassasbeh akan dibunuh jika seorang wanita Irak Sajida al-Rishawi yang merupakan terpidana mati kasus pengeboman di Yordania, tidak dibebaskan. ISIS juga merinci bahwa Kassasbeh akan terlebih dahulu dibunuh jika tuntutan tersebut tidak dikabulkan.
PM Abe menyerukan kepada jajarannya, terutama utusan pemerintah Jepang di Yordania untuk mengupayakan semua hal yang mampu dilakukan untuk menyelamatkan Goto.
"Lakukan semua langkah yang mungkin untuk memastikan keselamatan warga negara Jepang di dalam negeri dan luar negeri," tandasnya.
(nvc/asp)