Peradi Akan Datangi KPK, Beri Dukungan Penuh untuk BW

Peradi Akan Datangi KPK, Beri Dukungan Penuh untuk BW

- detikNews
Rabu, 28 Jan 2015 07:10 WIB
Bambang Widjojanto (Rachman/detikFoto)
Jakarta - Bareskrim Mabes Polri menetapkan Bambang Widjojanto sebagai tersangka pemberian perintah memberikan keterangan palsu di persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di MK pada 2010 silam saat ia berprofesi sebagai advokat. Perhimpunan Advokat Indonesia memberikan dukungan penuh kepada BW dan akan mendatangi KPK.

"‎Yang menarik di Peradi sebenernya gini, Saya mendengar ada lawyer-lawyer MK akan audiensi dengan teman-teman pimpinan di KPK. Nanti akan dijelaskan oleh lawyer-lawyer yang biasa kerja di MK. Yang jadi soal ini‎ (kasus BW)," kata Bambang saat ditemui di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/1/2015) dinihari.

Nantinya, para lawyer akan menjelaskan bahwa sebenarnya, Bareskrim telah salah menetapkan Bambang sebagai tersangka. Pasalnya, adalah tugas seorang lawyer untuk bertemu dengan klien dan memberikan konsultasi hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu hal yang dilakukan lawyer adalah konsultasi dengan klien. Dalam melakukan konsultasi denganlien harus melakukan komunikasi. Kalau komunikasi dengan klien dituduh melawan hukum, lawyer se-Indonesia bisa kena masalah dong‎," jelas Bambang.

"Ini mesti kita perhatikan baik-baik. Kalau sampai ada kriminalisasi pada pekerjaan seorang lawyer itu artinya organisasi profesi, lawyer, mendapat masalah besar karena semuanya akan kena‎," imbuhnya.

Peradi sebagai organisasi pengayom para advokat sebelumnya memang telah menegaskan bahwa kasus BW tak bisa diseret ke ranah pidana. Apalagi, Peradi sudah pernah membuat MoU dengan Mabes Polri soal pekerjaan para advokat ini.

"Itu sebabnya Peradi menjadi relevan untuk mulai terlibat dalam proses ini, kalau nggak, nanti konsultasi hukum yang dilakukan antara lawyer dengan kliennya itu bisa disebut sebagai perbuatan melawan hukum," tegas Bambang.

(kha/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads