LSI Unggulkan Hatta Jadi Ketum, Kubu Zulkifli: Itu Bukan Acuan

LSI Unggulkan Hatta Jadi Ketum, Kubu Zulkifli: Itu Bukan Acuan

- detikNews
Rabu, 28 Jan 2015 07:02 WIB
Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil penelitian terbaru bahwa Hatta Rajasa diunggulkan menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020 dan mengalahkan Zulkifli Hasan. Namun, kubu Zulkifli menegaskan tidak ada masalah dan siap ditentukan dalam kongres partai, akhir Februari mendatang.

Ketua DPP PAN yang juga kubu Zulkifli, Bara Hasibuan mengatakan survei tidak bisa dijadikan acuan. "Itu bukan jadi acuan. Itu kan suara rakyat. Lihat kongres nanti. Yang menentukan kan para pengurus daerah, kabupaten, DPD, DPW di PAN ini," kata Bara di Hotel Swiss Belhotel, Jayapura, Papua, Rabu (28/1/2015).

Dia mengatakan tidak ada persoalan jika ada organisasi atau lembaga yang ingin merilis survei. Namun, yang perlu diingat menurutnya adalah pengurus daerahlah yang lebih mengetahui calon sosok ketua umum dalam periode baru nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa saja organisasi mengadakan survei, silakan. Tapi, kan harus tahu yang menentukan pengurus soal ini ya pengurus daerah, yang lebih tahu bagaimana figur pemimpin partai untuk lima tahun ke depan," sebutnya.

Bara meyakini Zulkifli adalah sosok yang tepat untuk memimpin PAN. Dengan visi misinya, dia optimis mantan Menteri Kehutanan itu membawa PAN punya pondasi kuat sebagai partai besar.

"Seorang pemimpin harus punya visi misi yang kuat. Bagaimana visi kebangsaan majemuk yang kuat. Memang dalam perjalanannya, PAN dipersepsikan partai agamis. Tapi, kenyataannya tidak seperti itu," katanya.

Seperti diberitakan, elektabilitas Hatta dalam survei terbaru LSI, Minggu (25/1), menyatakan unggul jauh dari Zulkifli dan beberapa politisi PAN termasuk Amien Rais. Elektabilitas Hatta mencapai 35,6 persen atau paling tinggi. Posisi kedua diraih Amien Rais (17,6%), Bima Arya Sugiarto (3,5%), dan Zulkifli Hasan (3,2%).

(hat/kff)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads