"Kongres PAN bisa jadi contoh. Jangan status quo seperti partai lain, jangan kongres ada intimidasi, paksaan. Saya ingin kongres PAN harus berlangsung demokratis," kata Bara di Hotel Swiss Belhotel, Jayapura, Papua, Rabu (28/1/2015).
Dia berharap unsur jual beli suara tidak ada di kongres partai. Penilaian pemberian pemilik suara langsung terhadap calon ketum lebih baik dilakukan ketimbang mengedepankan paksaan dengan uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bara optimis siapapun kader PAN yang nanti terpilih sebagai ketua umum bakal memberikan upaya terbaik untuk kepentingan partai.
"Siapapun yang terpilih nanti harus bisa merangkul yang kalah. Semuanya harus bisa," tuturnya.
(hat/kff)