Tak Trauma Ditangkap Paksa, BW Akan Tetap Antarkan Anak ke Sekolah

Jakarta - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) tak trauma dengan peristiwa penangkapannya oleh Bareskrim Mabes Polri saat mengantarkan anaknya ke sekolah. Ia mengaku akan tetap mengantarkan anaknya ke sekolah jika ada waktu senggang.

"Masih (akan mengantar anak ke sekolah-red). Tapi ‎saya belum nganter anak saya Taki karena harus berangkat pagi sekarang. Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini bisa nganter lagi," kata BW saat ditemui di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/1/2015) dinihari.

BW juga mengaku tak meminta tambahan pengamanan untuk dirinya. Pengamanan pun masih seperti biasa yang didapatkan pimpinan KPK, yakni satu ajudan dan satu sopir.

"Nggak ada tambahan pengamanan. Saya dapat informasi, malaikat-malaikan mulai banyak berkumpul di KPK," jelas Bambang sambil tersenyum.

Seperti diketahui, pada Jumat (23/1) BW sempat ditangkap paksa oleh Bareskrim Mabes Polri saat mengantarkan anaknya ke sekolah. Bahkan, BW harus mendapatkan beberap teror dan merasakan tangannya diborgol oleh penyidik Bareskrim yang menangkapnya.

Status BW saat ini dijadikan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri. Atas status itu, ia telah mengajukan surat pengunduran diri sementara ke KPK. Namun ia masih menjalankan tugas sebagai pimpinan KPK hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegeluarkan Keppres.


(kha/bar)