TNI AD Nikahkan Masal 5.000 Pasangan Marginal di Istora Senayan Hari Ini

TNI AD Nikahkan Masal 5.000 Pasangan Marginal di Istora Senayan Hari Ini

- detikNews
Rabu, 28 Jan 2015 05:31 WIB
Jakarta - TNI AD akan menggelar nikah massal untuk 5.000 pasangan dari masyarakat marginal. Pasangan-pasangan ini berada di wilayah Kodam Jaya dan telah menikah namun tidak memiliki data-data legal dari catatan sipil karena tidak punya administrasi kependudukan.

"Mereka melakukan pernikahan di antara kelompok mereka sendiri tanpa disertai kelengkapan administrasi perkawinan sesuai peraturan perundang-undangan," jelas Kadispen AD Kolonel Wuryanto seperti tertulis dalam keterangan Dispen TNI AD yang diterima detikcom, Selasa (27/1/2015).

"Mereka sudah beranak pinak bahkan sudah banyak yang mempunyai cucu, yang tentu saja menambah beban kehidupan mereka serta menimbulkan masalah-masalah sosial lainnya di lingkungan mereka," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuryanto menyatakan, data ini diterima dari Babinsa di jajaran Kodam Jaya. Para warga marginal ini tidak memiliki akses untuk menerima fasilitas pendidikan, kesehatan dan bantuan sosial lainnya.

"Mereka jumlahnya cukup banyak dan sebetulnya sangat potensial, namun karena tidak memiliki administrasi kependudukkan, mereka selalu menjadi kelompol masyarakat yang terpinggirkan. Ini sangat membahayakan, apabila dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang bersebarangan dengan pemerinyah dan menjanjikan kehidupan yang lebih baik," ungkap Wuryanto.

Berusaha untuk mengurangi permasalahan sosial tersebut, Dinas Pembinaan Mental TNI AD (Disbintal AD) lantas menggandeng kelompok-kelompok masyarakat yang peduli terhadap masalah sosial di Jakarta. Bersama-sama, kelompok masyarakat tersebut dan TNI akan membantu melaksanakan pernikahan massal yang akan digelar pada Rabu 28 Januari 2015 ini.

Pernikahan massal akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, mengingat yang sudah mendaftar mencapai 5.000 pasangan.

(ear/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads