Serangan roket ini terjadi sembilan hari setelah serangan udara Israel di Suriah menewaskan seorang jenderal Iran dan beberapa gerilyawan Hizbullah, Libanon.
Juru bicara militer Israel menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (27/1/2015), pasukan Israel langsung membalas serangan roket itu dengan serangan artileri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, serangan udara Israel mengenai konvoi Hizbullah di dekat Golan Heights pada 18 Januari lalu. Dalam serangan itu, seorang jenderal Garda Revolusioner Iran, Mohammed Allah tewas beserta seorang komandan Hizbullah dan putra mendiang pemimpin militer Hizbullah, Imad Moughniyeh.
Atas serangan itu, pihak Hizbullah dan Garda Revolusioner Iran bersumpah akan melakukan serangan balasan. Sejak serangan udara itu, pasukan dan warga sipil di Israel utara dan Golan Heights telah dalam status siaga tinggi. Israel pun telah mengerahkan sistem penghalau rudal, Iron Dome di dekat perbatasan Suriah.
(ita/ita)