Kerjasama Peruri dan ITB ini dituangkan dalam nota kesepahaman bersama atau MpuU yang ditandatangani oleh Dirut Peruri Prasetio dan Rektor ITB Kadarsah Suryadi di Ruang Rapim A Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Selasa (27/1/2015).
"Peruri sebagai BUMN aset negara harus dijaga kedaulatannya karena menyangkut perekonomian nasional," ujar Prasetio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Peruri Jaenal Mustopa menuturkan, limbah dari pembuatan uang kertas ada yang berupa padat dan cair. Selama ini limbah padat diolah dengan cara dibakar melalui incinerator.
"Kalau limbah cair diolah sesuai dengan proses normal pengolahan limbah B3," katanya.
Sementara itu, Rektor ITB Kadarsah Suryadi menyatakan menyambut baik kerjasama yang ditawarkan peruri sebagai bentuk kontribusi ITB dalam mengaplikasikan teknologi tepat guna untuk membantu kegiatan Peruri yang begitu strategis.
"Hasil riset dan penelitian kami tidak afdol kalau tidak dimanfaatkan, digunakan oleh masyarakat," tutur Kadar.
(tya/avi)