Pantauan detikcom, Selasa (27/1/2015) lokasi waduk yang berada di Jalan Asshafiyah, RT 01/06, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur itu terlantar begitu saja. Pemandangan yang terlihat hanya kubangan berisi air keruh dan gundukan tanah.
Terdapat papan pengumuman bertuliskan 'Tanah ini milik Dinas PU DKI'. Namun faktanya di lokasi waduk itu terdapat bangunan rumah terbuat dari triplek layaknya bedeng. Selain itu terdapat tambak jaring ikan apung yang terbuat dari drum plastik bekas sebagai pelampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini tentu berbanding terbalik dengan Waduk Ria Rio, meski baru dibangun di sisi selatannya, tapi kondisi Waduk Ria Rio sudah menunjukkan progres.
"Boro-boro sudah jadi tamannya atau apa, orang proses pengerukannya masih luas," ketus Pariman.
Sementara Surtimin (54) mengatakan kondisi Waduk Giri Kencana ini ditinggalkan sejak tahun baru. Entah apa yang membuat kontraktor meninggalkan pengerjaannya.
"Nggak tahu kenapa, pokoknya habis tahun baru kemarin itu waduk udah ditinggal ekskavaktornya," kata Surtimin.
Akibat mangkraknya pembangunan waduk tersebut. warga mengaku tidak merasakan dampak positif "Aduuh, yang ada malah banjir, biasanya nggak banjir jadi banjir," keluhnya.
(edo/jor)