Tim Komnas HAM Datangi KPK, Minta Tambahan Data dari Pimpinan Soal Kriminalisasi

Tim Komnas HAM Datangi KPK, Minta Tambahan Data dari Pimpinan Soal Kriminalisasi

- detikNews
Selasa, 27 Jan 2015 15:49 WIB
Jakarta - Tim penyelidikan dugaan kriminalisasi pimpinan KPK ‎bentukan Komnas HAM telah tiba di KPK. Tim langsung menemui pimpinan untuk meminta data tambahan terkait kasus kriminalisasi yang diarahkan kepada para pimpinan KPK.

"‎Tadi pagi sudah mendapatkan informasi dari BW yang didampingi kuasa hukum dan sore ini kami meminta tambahan data dan informasi dengan langsung bertemu dengan pimpinan KPK di kantor KPK ini," kata Jubir tim penyelidikan kasus dugaan kriminalisasi pimpinan KPK, Roycahtul Aswindah, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (27/1/2015).

Tim tiba di KPK sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka langsung menuju ke lantai tiga guna bertemu dengan pimpinan KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"‎Jadi ini merupakan rangkaian kerja dalam rangka kami menghimpun data, fakta dan informasi sebagai langkah lanjutan dari langkah yang selama ini sudah dan diambil oleh Komnas HAM sejak Jumat pekan lalu. Sejak penangkapan BW yang kemudian diikuti dengan langkah lanjutan dengan kemarin menerima laporan dari kuasa hukum," jelas Roycahtul.

Hingga saat ini, belum ada kesimpulan yang dihasilkan dari tim yang dibentuk ini. Besok, tim juga akan menggali data dari pihak kepolisian guna lebih mendalami kasus kriminalisasi pimpinan KPK ini.

"‎Kami juga akan menghimpun informasi dan data dari pihak kepolisian. Besok rencananya pertemuan akan dilakukan dengan pihak kepolisian juga permintaan data, informasi dan keterangan Bareskrim," tuturnya.

"‎Jadi belum ada kesimpulan sementara. Nanti kalau sudah bertemu dengan pimpinan kita akan memberikan juga informasinya kalau memang itu bisa kita informasikan kepada publik melalui kawan-kawan semua,‎" imbuh Roycahtul.

(kha/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads