"Jokowi harus segera memberi batasan sejauh mana partai boleh cawe-cawe," kata Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi kepada wartawan, Selasa (27/1/2015).
Jika memang parpol-parpol pendukung masih berkeras terlalu jauh merecoki pemerintahan, Hasan menyarankan agar Jokowi memberi peringatan tegas. Jika perlu, usir parpol pendukung yang terlalu jauh mencampuri pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, saya mau ajak Anda bangun Negara, tapi jangan bikin repot. Kalau bikin repot, partai Anda saya ambil alih. Saya bakal ikutan kongres. Mau?" imbuhnya.
Hasan mengatakan parpol-parpol pendukung Jokowi bisa jadi merasa memiliki saham paling besar terhadap pemerintahan saat ini. Namun dia mengingatkan, bahwa rakyat Indonesia lah yang sahamnya paling besar.
"Jokowi harus kembalikan martabatnya sebagai Presiden. Presiden buat rakyat Indonesia, bukan petugas PDIP atau petugas NasDem," tuturnya.
(trq/van)