Pernyataan Komite Sekolah tersebut berkaitan dengan pengumuman Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Arie Budhiman tentang 9 nama kepala sekolah dan guru yang melakukan aksi pungutan liar (pungli) di sekolah. Sembilan nama itu disebut sudah dipecat.
Berikut ini klarifikasi Komite Sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi secara tertulis yang disampaikan kepada detikcom, Senin (27/1/2015):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini adalah klarifikasi kami sebagai Komite, WOTK dan Wali Murid SDSN Tebet Barat 08 Pagi :
Sehubungan dengan adanya pemberitaan di berbagai media online serta cetak tertanggal 23 Januari 2015 mengenai PEMDA DKI Kepada Kepala Sekolah di DKI Jakarta yang menyebutkan bahwaKepala Sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi melakukan Pungli atau telah terjadi Pungli di Sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi, maka dengan ini kami seluruh warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi perlu menjelaskan/mengklarifikasi sebagai bantuan bagi Kepala sekolah serta bagi sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi pada khususnya, untuk memberikan HAK JAWAB atas pemberitaan terhadap sekolah kami SDSN Tebet Barat 08 Pagi agar mendapatkan pemberitaan secara berimbang. Karena kami disini melihat informasi yang didapat oleh DIKNAS DKI JAKARTA hanya mendengarkan laporan sepihak yang tidak benar adanya.
Hal-hal yang perlu kami jelaskan untuk mendapatkan pemberitaan yang berimbang dari hak jawab kami sebagai warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi sebagai berikut :
1. Seluruh warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi (Komite, WOTK dan Wali Murid kelas 1 β 6) TIDAK PERNAH DI PUNGLI OLEH PIHAK SEKOLAH SIAPA PUN (Kepala Sekolah, Guru atau pun Jajaran lainnya) sumbangan kepada sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi murni dari seluruh warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi yang sangat antusias membantu perkembangan, kemajuan serta bakat anak β anak kami yang bersekolah di SDSN Tebet Barat 08 Pagi. Sumbangan atau Donasi terhadap sekolah untuk membantu keadaan sekolah yang mana dana BOS/BOP tidak mencukupi untuk membiayai operasional sekolah yang sudah mendapatkan predikat SDSN serta segudang prestasi anak β anak kami selama bersekolah di SDSN Tebet Barat 08 Pagi. Adapun biaya operasional SDSN Tebet Barat 08 Pagi yang dibantu dari hasil sumbangan atau donasi dari seluruh warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 pagi, salah satunya untuk memberikan tambahan gaji bagi guru β guru honorer, listrik, Office Boy, Satpam sekolah, air minum di kelas (setiap kelas ada dispenser) untuk anak β anak kami dan lain β lain. Sumbangan ini dikumpulkan secara sukarela, ikhlas dan tanpa paksaan guna memajukan kualitas SDSN Tebet Barat 08 Pagi agar lebih dari sekarang.
2. Tidak semua warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi menyumbang, karena kami juga bersifat SUKARELA, IKHLAS dan TANPA DISKRIMINASI.
3. Β Segala bentuk sumbangan kami terhadap sekolah anak kami di SDSN Tebet Barat 08 pagi merupakan bentuk dukungan moral dan sedikit material dari kami guna memanjukan pendidikan anak β anak kami selama bersekolah di SDSN Tebet Barat 08 Pagi untuk mensukseskan program pemerintah terhadap pendidikan yang baik dan bermutu.
4. Kami amat sangat menyayangkan akan pemberitaan tentang sekolah kami khususnya Kepala Sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi yang diberitakan mengadakan PUNGLI. Tuduhan tersebut tidak mendasar, tidak cermat dan dilakukan secara sepihak seperti mencari pencitraan tanpa bertanya kepada warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi (Komite, WOTK dan Wali Murid Kelas 1 - 6). Tanpa pemeriksaan yang secara mendalam dan gegabah dengan menuduhkan tuduhan PUNGLI terhadap Kepala Sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi atau khususnya sekolah anak kami SDSN Tebet Barat 08 Pagi.
5. Kami warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi (Komite, WOTK dan Wali Murid Kelas 1 β 6) mendukung penuh program pemerintah sekolah gratis, tetapi APAKAH SALAH ? kami sebagai orang tua menyumbang terhadap sekolah anak kami ? Dimana seluruh sumbangan atau donasi dikumpulkan oleh orang tua wali murid kelas 1 - 6 dan di kelola oleh orang tua wali murid kelas 1 β 6 tanpa campur tangan pihak sekolah sedikit pun ? Karena kami ingin memajukan sekolah anak kami, memajukan pendidikan anak kami dengan menambah fasilitas β fasilitas serta dukungan terhadap guru honorer dan lain β lain sebagai nya kebutuhan sekolah yang tidak bisa di biayai seluruhannya oleh pemerintah, Sekali lagi kami tanyakan, APAKAH KAMI SALAH? Membantu sekolah anak kami, hingga pihak DIKNAS DKI JAKARTA MENYATAKAN ADA PUNGLI DI SDSN TEBET BARAT 08 PAGI .
6. Kami berharap pihak DIKNAS DKI JAKARTA bisa membaca dan memuat permohonan hak jawab kami ini sebagai perimbangan berita yang telah beredar di media online dan cetak pada tanggal 23 januari 2015 yang lalu. Karena kami orang tua murid kelas 1 β 6 di SDSN Tebet Barat 08 Pagi merasa pemberitaan itu amat sangat meresahkan seluruh warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi (Komite, WOTK dan Wali Murid Kelas 1 β 6) khususnya Kepala Sekolah, Guru dan seluruh jajarannya, dimana DIKNAS DKI JAKARTA sudah menjatuhkan nama sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi sebagai sekolah yang tidak mempunyai reputasi bagus, Sekolah ini sudah mempunyai reputasi dengan segudang prestasi tapi hancur dengan pemberitaan yang tidak benar adanya.
7. Kami juga amat sangat berharap GUBERNUR DKI JAKARTA/DIKNAS DKI JAKARTA/PIHAK TERKAIT agar bisa SEGERA MENYELESAIKAN PEMBANGUNAN SEKOLAH KAMI YANG SUDAH 2 TAHUN TERBENGKALAI, dimana janjinya yang katanya hanya 1 TAHUN PENGERJAAN, tetapi yang terjadi sampai hampir tahun ke 3 (TIGA) pengerjaan itu tidak TUNTAS, kami juga mohon PERTANGGUNG JAWABAN tentang hal tersebut, bila memang belum MATANG PERENCANAAN ATAU PUN BIAYA, jangan pernah MEMULAI, karena kami hingga sekarang terkatung β katung tanpa KEJELASAN, jangan sampai kami melaporkan hal ini ke pihak yang bisa mengusut dugaan KORUPSI atau apapun itu yang menghambat Pembangunan/Renovasi total sekolah anak kami.
Atas perhatian dan kerjasama, kami warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi Jakarta Selatan (Komite, WOTK dan Wali Murid Kelas 1 β 6) menyampaikan terima kasih yang sebesar β besarnya. Kami juga mengumpulkan tanda tangan sebagai bentuk prihatin kami serta dukungan kami terhadap Kepala Sekolah, Guru serta Staff SDSN Tebet Barat 08 Pagi dan menyatakan sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi tidak ada PUNGLI.
Hormat Kami,
Warga Sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi
(Komite, WOTK dan Wali Murid Kelas 1-6)
(mad/ndr)