Ahok: Jakarta Punya 42 PR untuk Benahi Saluran Pompa Air

Ahok: Jakarta Punya 42 PR untuk Benahi Saluran Pompa Air

- detikNews
Selasa, 27 Jan 2015 11:34 WIB
Jakarta - Memasuki puncak musim penghujan, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) tengah menyiapkan kondisi tanggul dan saluran. Ahok mengatakan kalaupun tanggul tidak dapat menampung luapan air, maka banjir yang menggenangi Jakarta tidak lebih dari sehari.

"Saya kira selama saluran beres, selama pompa beres air dari selatan ke utara. Kalau hujan tinggi jebol tanggul pasti banjir. Kalau tanggul tidak dijebol sungai semua meluap tidak sanggup nampung, itupun (banjir) tidak akan lebih dari sehari karena air pasang laut nggak mungkin lebih dari 6 jam," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015).

"Kalau pompa semua nggak disabotase, jalan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suami Veronica Tan tersebut mengatakan desain saluran air sebenarnya sudah ada sejak tahun 1973. Namun, entah mengapa desan Pemprov DKI kala itu tidak pernah mengerjakannya padahal kawasan utara mengalami penurunan 18 centimeter per tahun.

"Dari tahun 1973 kita itu memiliki kewajiban pasti sesuai desain waduk tapi tidak dikerjakan. 42 tahun dari kajian pertama nih nggak bisa turun makanya harus pasang pompa. Tanggul juga belum siap tutup. Makanya kita lagi kejar. Ini PR 34 tahun sebetulnya," jelas Ahok.

Lanjut Ahok, begitu hujan lebat mengguyur Ibu Kota dirinya selalu langsung mengecek CCTV yang terpasang di setiap pintu air untuk memantau kondisi. Terlebih lagi saat ini Ahok juga sudah dapat mengecek dari tabletnya.

"Saya langsung lihat CCTV tuh pompanya jalan nggak, sungai waduknya kering nggak. SOP gampang, selama sungai turun berarti pompanya hidup," sambungnya.

"Jadi kalau hujan saya tinggal lihat CCTV. Beberapa yang besar sudah online," tutup mantan Gubernur Belitung Timur itu.

(aws/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads