Kelompok militan ISIS dipukul mundur setelah bertempur dengan tentara Kurdi selama empat bulan.
Sejumlah laporan menyebutkan warga Kurdi merayakan kemenangan di jalan-jalan dan mengibarkan bendera di atas puing-puing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kobani dianggap sebagai indikator keberhasilan serangan udara koalisi pimpinan Amerika dalam memerangi ISIS.
Puluhan ribu warga menyelamatkan diri ke negara tetangga Turki setelah ISIS melancarkan serangan bulan September lalu, menguasai sekitar 300 desa sebelum memasuki Kobani, yang berpenduduk mayoritas Kurdi.
Kelompok pemantauan hak asasi manusia Suriah mengatakan konflik ini menewaskan tidak kurang dari 1.600 orang.
(nwk/nwk)